Rabu, 03 Maret 2010

Jumat Sore di Sekolah

Bismillah,,
29 Agustus 2009 jam 22:23

Teman2ku.. ikhwahfillah..
..
Alhamdulillah.. kemarin aku bertemu dengan seorang akhwat dan kami sempat sharing..
Beliau seorang nadhiyyin dan aku menanyakan tentang pandangan beliau terhadap dakwah salafiyyah.

Walaupun ada sebagian pendapat kami yang berbeda,beliau adalah akhwat yang baik dan memnyampaikan kalimat2nya dengan baik tanpa menyakiti hati aku...
Beliau mempunyai saudara Ikhiwani di bumi SMADA..
Dari percakapan dengan beliau, berikut sebagian dari apa yang ditudingkan kepada kita (khususnya ikhwah salafy yang pernah berhembus di SMADA, Allohu a’lam) oleh ikhwani tersebut…

1.Salafy tu ga cocok untuk pelajar karena hidup mereka (para pelajar) hanya akan terpaku oleh Quran dan Sunnah aja..
2.Salafy tu keras. Tidak mau menerima ijma’ dan qiyas ulama yang lain..


Teng tereng teng.. SIAPA BILANG???

Kita juga pakai dalil ijma’ dan qiyas kalau ga ada keterangan dari Quran dan Sunnah,
Kalau bukan ngikuti ulama salaf mana mungkin kita disebut salafy??!

Lihat aja kitab rujukan kita, semuanya dari ulama.
Ckck.. memangnya siapa yang disebut ulama??

Hmm,,iya memangnya siapa ulama itu??
Apakah Hasan Al-Banna, yang berkata (tentang kasus Palestina): “Untuk itu kami menetapkan bahwa permusuhan kami dengan Yahudi bukanlah permusuhan agama. Karena Al- Qur`an telah menganjurkan untuk bergabung dan berkawan dekat dengan mereka. Dan Islam merupakan syariat kemanusiaan sebelum menjadi syariat kaum tertentu. Islam pun telah memuji mereka dan menjadikan antara kita dengan mereka keterkaitan yang kuat.” (Al-Ikhwanul Muslimun Ahdatsun Shana’at Tarikh, I/409- 410. Lihat Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, hal. 59) ??

Apakah Yusuf Qardhawi, yang berkata: “Kami memerangi orang-orang Yahudi bukan karena urusan aqidah, akan tetapi karena urusan tanah. Kami memerangi mereka bukan karena statusnya sebagai orang-orang kafir, akan tetapi karena mereka merampas (tanah Palestina).” (Surat Kabar Ar- Rayah, Qatar edisi 4696, 25 Januari 1995. Lihat Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha (lampiran) hal. 207)??
Hft..Padahal jelas di Al Quran bahwa permusuhan kita karena dien..


Ataukah Musthafa As-Siba’i, yang berkata: “Islam bukanlah agama yang memerangi agama Nashrani, bahkan mengakui dan memuliakan agama Nashrani... Islam tidak membedakan antara muslim dan Nashrani. Islam tidak memberikan hak lebih terhadap muslim atas hak Nashrani dalam kedudukan di pemerintahan…” (Ath- Thariq Ilal Jama’atil Um, hal. 134)

Apakah Hasan At-Turabi, dimana dalam ceramahnya yang berjudul Ta’dilul Qawanin, berkata: “Boleh bagi seorang muslim untuk menjadi Yahudi atau Nashrani, seperti halnya mereka (Yahudi dan Nashrani) dibolehkan untuk menjadi muslim.”

Di kesempatan ceramahnya yang lain dengan tema Ad-Daulah Baina Nazhariyyah Wa Tathbiq, berkata: “Tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengkafirkan Yahudi dan Nashrani.” (Isyruna Ma’kha-dzan ‘Ala As-Sururiyyah, hal. 2. Lihat Majalah Asy Syari’ah edisi Fenomena Sinkretisme Agama, hal. 21)


Ataukah Sayyid Quthb yang mengatakan Al Quran itu makhluk??
Padahal jelas imam 4 madzab mengatakan yang meyakini itu kafir zindiq.

Lalu siapa ULAMA itu?? Dan apa syarat agar seseorang bisa sikatakan ulama??



“ karena hidup mereka (para pelajar) hanya akan terpaku oleh Quran dan Sunnah aja..”

lho lho lho… lalu apa dong tujuan dakwah yang bener? Apa yang didakwahkan?? Kemana seharusnya arah dakwah itu?


Kalau aku boleh Tanya ya.. antum kan juga masuk ke lini2 sekolah khususnya di kerohanian Islam. Trus apa yang kalian dakwahkan?? Apa yang kalian kaji tiap minggu dalam mejelis kalian..

“Dakwah akan semakin kuat setiap kali seseorang semakin bernaung di bawah Al- Qur‘an dan Sunnah Nabi Shallallahu’alaihi wasallam serta mengikuti jejak Nabi dan para Al-Khulafa‘ Ar-Rasyidin.” (Fatwa Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin Rahimahullah)


Argh.. au’ ah.. gelap.. aku nggak suka ngomongin ‘sssmaadaaa’ dengan giniannya..
Sebenarnya aku males banget ngomongin HIZB kaya gini..(bikin aku dilema T.T).
Afwan, aku nggak bermaksud apa2 nulis ginian..aku cuma sedih.. loro ati.. Adaaa ajaa
Yang ngajak ribut.. api ga nyala kalau ga ada yang nyulut.. plizz.. aku cuma pengen hidup tenang nan damai.. aku uda nurutin apa yang mereka mau, aku berlepas diri dari mereka.. supaya aku bisa hidup tenang diatas manhaj salafush sholih.. tapi koq ya ada lagi ada lagi..


Astaghfirulloh.. teman.. walaupun Ramadhan kali ini kita menghadapi masalah yang cukup rumit, semoga kita bisa menjaga puasa kita dengan baik.. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran.. Semoga kita bisa menghadapi hari dengan bersabar dan bersyukur..

.. afwan kalau aku salah.... kalau ada kebenaran datangnya dari Alloh,,
semoga Alloh mengampuni aku..


Okelah Kalau Begitu

ketika memang sudah tak sejalan dan tak lagi satu tujuan, saat itulah aku harus mengambil keputusan.. jika memang tak bisa jalan bareng dan saling melengkapi, sebaiknya qt sudahi saja sampai disini, daripada bersama namun saling menyakiti..
dan mengalah tak berarti kalah kan..
whatever lah. .
ketika cinta harus memilih dan hati mulai bicara, hati ini memilih cinta pada ALLOH dan Rasulnya.

Semua Bisa Sekolah di SMADA

Calon Siswa Dari Keluarga Kurang Beruntung
Tetap Berpeluang Luas untuk diterima
PSB SMADA
Berita yang beredar di masyarakat adalah SMA Negeri 2 Kediri sebagai sekolah penyelenggara Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional hanya untuk siswa dari kelurga berada / kaya. Betulkah ? Tidak betul. Semua calon siswa dapat kesempatan yang sama untuk diterima Baik itu calon siswa dari keluarga berada atau sebaliknya, keluarga kurang beruntung.
Berdasarkan data sekolah, di SMA 2 Kediri setiap tahunnya selalu ada siswa dari keluarga yang kurang beruntung/tidak mampu. Dan berdasarkan data sekolah juga dari mereka tidak ada satu pun yang putus sekolah gara-gara tidak mampu membayar iuran, Iuran Komite Sekolah dan Iuran Kesiswaan
Yang penting calon siswa harus lulus seleksi terlebih dahulu, syukur calon siswa tersebut berprestasi. Soal iuran, sekolah memberi solusi bagi siswa dari keluarga kurang beruntung. Ada dua alternatif yaitu keringanan atau pembebasan dari kewajiban membayar iuran. Kesempatan pula bagi mereka untuk mendapatkan dana dari Pemerintah berupa Bantuan Khusus Murid ( BKM ) Sekolah juga akan mengusahakan untuk mendapatkan orang tua asuh.
Selama ini siswa dari keluarga kurang mampu di SMA Negeri 2 Kediri tetap dapat berprestasi.


info lengkap kunjungi:
http://smadakediri.sch.id/